Pelajari Istilah Pariwisata, Agar Trip Makin Nyaman!

Kamu pengen ikut trip tapi bingung dengan istilah-istilah pariwisatanya? Tenang Admin Tama tour akan kasih penjelasannya!
Dalam industri pariwisata, terdapat banyak istilah yang sering digunakan oleh wisatawan, agen perjalanan, dan pelaku industri lainnya. Memahami istilah pariwisata akan membantu kamu dalam merencanakan perjalanan, berkomunikasi dengan penyedia layanan, serta meningkatkan pengalaman wisata kamu.

6 Istilah Pariwisata yang Wajib Kamu Ketahui

Pahami istilah pariwisata biar liburan makin seru. Temukan paket wisata murah bareng Adyatamatour.co.id

Artikel ini akan mengulas berbagai istilah penting dalam dunia pariwisata agar kamu lebih memahami dunia traveling dengan lebih baik.

1. Istilah Dasar dalam Pariwisata

Wisatawan (Tourist): Orang yang melakukan perjalanan ke luar tempat tinggalnya untuk tujuan rekreasi, bisnis, atau lainnya.
Traveler: Istilah umum untuk orang yang bepergian, baik untuk liburan, pekerjaan, atau keperluan lainnya.
Destinasi Wisata (Tourist Destination): Tempat yang dikunjungi wisatawan karena daya tariknya, seperti alam, budaya, atau sejarah.
Atraksi Wisata (Tourist Attraction): Tempat atau objek yang menarik perhatian wisatawan, seperti museum, taman nasional, atau monumen bersejarah.
Itinerary: Rencana perjalanan yang mencakup tempat yang akan dikunjungi, jadwal, dan aktivitas yang dilakukan.
Inbound Tourism: Wisatawan dari luar negeri yang datang ke suatu negara.
Outbound Tourism: Wisatawan dari suatu negara yang bepergian ke luar negeri.
Domestic Tourism: Wisatawan yang bepergian di dalam negeri.

2. Istilah dalam Akomodasi dan Transportasi

Hotel: Akomodasi dengan berbagai fasilitas, biasanya diklasifikasikan dari bintang 1 hingga bintang 5.
Hostel: Akomodasi murah dengan fasilitas kamar bersama, cocok untuk backpacker.
Resort: Penginapan dengan fasilitas lengkap, seperti pantai pribadi, spa, dan kolam renang.
All-Inclusive: Paket perjalanan yang mencakup semua biaya, termasuk akomodasi, makanan, dan beberapa aktivitas.
Overbooking: Kondisi di mana hotel atau maskapai menjual lebih banyak tiket atau kamar daripada yang tersedia.
Transit: Waktu singgah sementara saat bepergian menggunakan pesawat dengan penerbangan lanjutan.
Layover: Waktu tunggu di bandara sebelum melanjutkan penerbangan berikutnya, biasanya dalam beberapa jam.
Red-Eye Flight: Penerbangan malam hari yang tiba di pagi hari.
Round Trip: Tiket perjalanan pulang-pergi.
One-Way Ticket: Tiket perjalanan satu arah tanpa kepulangan.
Pick-Up Service: Layanan penjemputan dari bandara, stasiun, atau lokasi tertentu menuju hotel atau tempat wisata.
Drop-Off Service: Layanan pengantaran dari lokasi wisata ke bandara, stasiun, atau titik akhir perjalanan.

3. Istilah dalam Paket Wisata dan Perjalanan

Tour Package: Paket perjalanan yang mencakup layanan transportasi, akomodasi, makanan, dan tiket masuk wisata.
All-In Package: Paket yang mencakup semua biaya perjalanan, termasuk tiket pesawat, hotel, makan, transportasi, dan tiket masuk wisata.
Open Trip: Paket wisata yang memungkinkan peserta bergabung dengan wisatawan lain tanpa perlu mengumpulkan rombongan sendiri.
Private Trip: Perjalanan wisata yang dipesan secara eksklusif untuk kelompok tertentu.
Tour Guide: Pemandu wisata yang memberikan informasi tentang destinasi yang dikunjungi.
Travel Agent: Perusahaan atau individu yang menyediakan jasa perjalanan, seperti pemesanan tiket, hotel, dan tur.
Last Minute Deal: Penawaran harga murah untuk tiket atau paket wisata yang dibeli dalam waktu dekat dengan tanggal keberangkatan.
Low Season & High Season: Periode sepi dan ramai dalam dunia pariwisata, yang mempengaruhi harga dan ketersediaan layanan wisata.
Consortium Tour: Paket perjalanan yang diselenggarakan oleh beberapa agen perjalanan dengan jadwal dan rute yang telah ditentukan.
2 Can Go : Paket wisata yang bisa berjalan dengan minimal dua peserta, tanpa perlu menunggu jumlah peserta lain agar dapat dilaksanakan.
SIC (Seat In Coach): Sistem perjalanan wisata di mana peserta akan digabung dengan wisatawan lain dalam satu bus atau kendaraan.
Free and Easy (FNE): Paket perjalanan yang hanya mencakup tiket transportasi dan akomodasi, sementara itinerary ditentukan oleh wisatawan.
FIT (Free Independent Traveler): Wisatawan yang bepergian sendiri tanpa mengikuti tur kelompok.
GIT (Group Inclusive Tour): Paket wisata yang dirancang untuk rombongan besar, seperti perusahaan atau komunitas.
Land Tour: Paket wisata yang hanya mencakup perjalanan darat di tempat tujuan, tanpa tiket pesawat atau kereta dari kota asal.
Overland Tour: Perjalanan wisata darat jarak jauh antar kota atau pulau yang dilakukan dengan kendaraan seperti bus, mobil, atau kereta api.
One Day Tour: Paket wisata yang hanya berlangsung dalam satu hari tanpa menginap.
Optional Tour: Kegiatan wisata tambahan di luar paket utama, di mana peserta dapat memilih untuk mengikutinya dengan biaya tambahan.
Honeymoon Package: Paket wisata khusus bagi pasangan yang baru menikah.
Family Tour: Paket wisata yang dirancang untuk keluarga.
Adventure Tour: Paket wisata yang berfokus pada aktivitas petualangan.
City Tour: Tur keliling kota mengunjungi tempat ikonik.

4. Istilah dalam Tren dan Gaya Wisata

Backpacking: Gaya bepergian dengan budget minim dan menggunakan ransel.
Staycation: Liburan di dalam kota atau tempat tinggal sendiri tanpa harus bepergian jauh.
Ecotourism: Pariwisata yang berfokus pada kelestarian lingkungan dan budaya lokal.
Culinary Tourism: Wisata yang bertujuan mengeksplorasi makanan khas di suatu destinasi.
Adventure Tourism: Wisata berbasis petualangan seperti hiking, diving, atau paragliding.
Medical Tourism: Perjalanan untuk mendapatkan layanan kesehatan di luar negeri.
Voluntourism: Wisata yang digabungkan dengan kegiatan sukarela.
Dark Tourism: Wisata ke tempat bersejarah terkait tragedi.
Digital Nomad Travel: Perjalanan yang dilakukan oleh pekerja digital yang bekerja secara remote.
Cultural Tourism: Wisata yang berfokus pada eksplorasi budaya, seni, dan tradisi lokal.

5. Istilah dalam Kebijakan dan Regulasi Pariwisata

Visa on Arrival (VoA): Visa yang bisa diperoleh langsung di bandara tujuan.
Duty-Free: Toko bebas pajak yang biasanya tersedia di bandara.
Travel Ban: Larangan perjalanan ke suatu negara atau wilayah.
Tourist Tax: Pajak yang dikenakan kepada wisatawan saat mengunjungi suatu destinasi.
Customs Declaration: Formulir yang harus diisi wisatawan saat memasuki suatu negara.

Gimana Sobat Traveling sudah paham dengan istilah pariwisata? Dengan memahami berbagai istilah pariwisata di atas, kamu dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan menghindari kebingungan saat berkomunikasi dengan agen perjalanan atau penyedia layanan wisata lainnya.

Mau Liburan Hemat dengan Fasilitas Premium? Adyatama Jawabannya!

Gimana Sobat Traveling, sudah lebih paham dengan istilah-istilah pariwisata di atas? Dengan memahami berbagai istilah dalam dunia wisata—mulai dari itinerary, open trip, sampai all-in package—kamu bisa merencanakan liburan dengan lebih percaya diri, terhindar dari miskomunikasi, dan tentunya membuat perjalanan jadi lebih menyenangkan.

Kalau kamu masih bingung mau pilih paket tour Thailand, paket tour Bangkok 5 hari 4 malam, atau open trip ke destinasi seru lainnya, jangan ragu untuk diskusi bareng tim Adyatama Tour. Dengan harga bersahabat dan fasilitas premium (tiket pesawat PP, hotel bintang 3 setara, asuransi perjalanan, hingga tour guide profesional berbahasa Indonesia), liburan kamu dijamin lebih nyaman dan aman.

Konsultasikan rencana liburanmu sekarang via WhatsApp Adyatama Tour. Ikuti juga update promo dan inspirasi traveling di Instagram @adyatamatour

Yuk, mulai wujudkan liburan impianmu tanpa ribet bersama Adyatama Tour!